Oknum Kades Dua Sepakat Ancam Bunuh Wartawan Yang Konfirmasi Kinerjanya 

Keterangan foto: RAB Desa Dua Sepakat yang diduga ada fiktif dan Mark up

KAMPAR, Autenticnews.co

Andri Kepala Desa Dua Sepakat, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi  Riau, Minggu 24/12/2023 Ancam akan membunuh wartawan yang mengkonfirmasi dirinya, terkait dengan pelaksanaan penggunaan anggaran Dana Desa tahun anggaran 2019 sampai 2022, yang diduga ada fiktif dan Mark up, mengakibatkan adanya kerugian Negara mencapai  1 (Satu) miliar lebih.

Ancaman pembunuhan yang dilontarkan Kepala Desa Dua sepakat terhadap wartawan Autenticnews.ci yang menginvestigasi kelapangan , berawal dari pewarta minta konfirmasi  dan Klarifikasi  secara tertulis terkait penggunaan anggaran Dana Desa yang  diduga ada fiktif sejak tahun anggaran 2019 sampai tahun anggaran 2022.

Dimana kegiatan pembangunan yang bersumber dari dana Desa, didesa Dua Sepakat, sejak tahun 2019 banyak masyarakat yang memberikan informasi Kepada  Tim pewarta NKRI post.co , Media Autenticnews.co dan lembaga Monitor Penyelenggara Negara  (LMPN) Provinsi Riau,  bahwa penggunaan anggaran DD didesa  tersebut tidak tepat sasaran.

Berdasarkan  informasi yang disampaikan oleh Masyarakat Desa dua sepakat, Tim pewarta NKRI post.co Autenticnews.co serta LSM LMPN mengkonfirmasi Kades  secara tertulis  terkait dengan pelaksanaan  kegiatan pembangunan  yang bersumber dari DD tahun anggaran 2019.

Andri  (Kades Dua  Sepakat) langsung menanggapi  bahwa pelaksanaan kegiatan pembangunan tahun 2019, yang dipertanyakan ini sudah pernah menjadi  temuan inspektorat , temuan itu  sempat  kami bertengkar karena temuan itu bertambah menurut inspektorat, dan temuan  sudah kami kembalikan ke kas negara, jadi  menurut kami tidak ada  lagi masalah,  jadi  mengapa bapak  bapak mempertanyakan ini kembali,  kalo  untuk lebih jelasnya tanyakan saja ke inspektorat”, terang Kades.

Anehnya, Kades bertanya Kepada pewarta, darimana  kalian dapat data Desa kami ? Kapan kalian masuk ke Desa kami ? , Siapa yang memberikan data data  itu ? , ucap Kades dengan nada tinggi.

Pewarta bertanya balik kepada Kades, Karena  wartawan Tupoksinya adalah bertanya, Data yang kami sampaikan ke tangan bapak Kades ini benar atau tidak hasil laporan keuangan Desa Dua Sepakat ?

Jawaban Kades dua sepakat :  benar.

Di waktu yang bersamaan kami perwata dan LSM LMPN minta   kepada bapak Kades secara langsung,  mana  kegiatan itu, yang Mark up dan mana  yang fiktif ? Agar kami tidak salah menyampaikan ke publik.

Namun  sayangnya,  pewarta Aitenticnews.co  dan LSM LMPN, tidak  mendapatkan jawaban  yang jelas dari Kades,

Saat pewarta dan LSM LMPN  mengucapkan  salam, untuk pamit pulang ke Pekanbaru,  diakhir pembicaraan Kepala Desa dua sepakat lontarkan ancaman pembunuhan Kepada pewarta.

Karena pewarta merasa penasaran dengan ucapan ancaman yang dilontarkan Kades dua sepakat, dengan  bahasa kubunuh kau,  pewarta menghubungi  kades lagi melalui  telepon seluler watdsapp, untuk memperjelas siapa yang mau di bunuh Kades dua Sepakat,

 Kades menyampaikan, “siapa yang kurang senang kepada saya dan yang membocorkan data desa saya, akan saya bunuh, karna data desa saya sudah selesai sama inspektorat”, terang Kades.

Ada apa kepala desa dua sepakat dengan inspektorat ?

Perlu diketahui, bahwa ancaman pembunuhan terhadap  wartawan yang disampaikan Kepala Desa Dua sepakat tersebut, merupakan  menghalang halangi kinerja wartawan, untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyebarkan luaskan informasi Kepada publiik, sesuai pasal 18 undang undang nomor 40 tahun 1999 Tentang Pers.

Ahmad Riski Harahap, Ketua Koordinator  Lembaga Monitor Penyelenggara Negara wilayah Sesumatra, meminta Kepada Kapolres Kampar, agar melakukan penyidikan dan penyelidikan terhadap Kepala Desa Dua sepakat yang  mengancam, akan membunuhan oknum wartawan, yang melakukan investigasi kedesanya”, ucap Ahmad Riski. (Rudi/ANC)