ROHIL,Autenticnews.co,-
Manajer SPBU Batu 04 Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Syaiful Anwar, enggan memberikan keterangan saat dikonfirmasi oleh awak media.
Pada 13 Mei 2025, awak media mencoba melakukan konfirmasi melalui WhatsApp, namun tidak ada tanggapan.
Kemudian hari berikutnya, 14 Mei 2025, Tim pewarta coba konfirmasi Manajer SPBU Batu 4 Bagan Punak Meranti, melalui aplikasi WhatsApp pribadinya tapi sayang, manager memblokir nomor awak media, sehingga tidak dapat dikonfirmasi lagi.
Hal ini menimbulkan dugaan bahwa Manajer SPBU Batu 4 sengaja menutup menutupi informasi terkait pengelolaan dana beban perjalanan dinas sebesar Rp 250.000.000.
Sementara Masyarakat mengetahui hal ini, sehingga menimbulkan pertanyaan, mengapa Manajer SPBU Batu 4 tidak menjawab dan memblokir nomor awak media.
Apakah ada sesuatu yang disembunyikan?
Tindakan manager ini melanggar Undang-Undang nomor 14 tahun 20208 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).
Dalam hal ini, pihak Aparat Penegak Hukum Perlu melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui kebenaran di balik pengelolaan dana beban perjalan dinas yang dikeluarkan oleh Manajer SPBU Batu 4 Bagan siapi-api yang sebesar Rp 250 juta tersebut.
Tim Media sudah berupaya melakukan komunikasi melalui pesan aplikasi WhatsApp, maupun melalui saluran telepon WhatsApp , namun sangat disayakan, manager enggan memberikan keterangan, dan bahkan HP pewarta di Blokir, sampai berita ini tayang. (Defri/ANC)
