Kelangkaan Gas LPG 3 Kg Bersubsidi di Dumai Membuat Ibu Ibu Rumah Tangga Resah 

DUMAI,Autenticnews.co,-

Akhir akhir ini Gas LPG 3 Kg bersubsidi langka lagi, warga masyarakat mulai mengeluh karena sulit mendapatkan gas LPG 3 kg di kota Dumai, pasalnya hampir seluruh agen pangkalan gas LPG 3 kg di kota Dumai tidak memiliki stock, sehingga masyarakat tidak bisa membeli dan mendapatkan gas LPG 3 kg untuk kebutuhan memasak.

Salah seorang ibu rumah tangga yang tidak mau disebut namanya menjelaskan bahwa “Saya sudah berupaya mencari ke beberapa agen pangkalan gas LPG 3 kg di kota Dumai ini, namun sayangnya si pemilik pangkalan selalu saja menjawab stok gas 3 kg habis”, jelasnya

Namun ironisnya, kami ada mellihat mobil pengangkut gas LPG 3 kg mengantarkan ke salah satu agen pangkalan, dan saat itu supir truk pengangkut LPG sedang  menurunkan gas LPG 3 kg ke dalam gudang di salah satu pangkalan, namun tidak berselang lama mobil pengangkut gas LPG 3 kg tersebut meninggalkan tempat.

Kemudian Kami mendatangi pangkalan gas yang baru memasukkan stok LPG Ratusan Tabung, untuk membeli gas LPG 3 kg bersubsidi tersebut , karena kami khawatir tidak mendapatkan jatah (bagian ) dari agen, tapi sayang upaya kami untuk membeli gas LPG 3 kg tersebut tidak membuahkan hasil, dengan alasan stock di pangkalan LPG 3 kg sudah habis.

Sementara kami baru saja melihat mobil truk pengangkut LPG 3 kg, menurunkan Ratusan tabung di salah satu gudang pangkalan ini , tetapi kenapa sipemilik pangkalan memberikan jawaban stock LPG 3 kg sudah habis, hal ini sangat mengherankan bagi masyarakat.

Memang kata warga, kami akui LPG saat ini langka alias sulit mendapatkannya, tetapi apakah secepatnya itu habisnya stok hanya hitungan jam, apakah penyaluran LPG 3 kg bersubsidi seperti itu”, terang warga.

Kami, ibu ibu rumah tangga sudah sangat resah dengan kelangkaan LPG 3 kg ini, karena tidak bisa memasak di rumah lagi, tetapi kenapa bisa tiba tiba LPG tersebut raib kemana LPG 3 kg di salurkan ? diduga pemilik Pangkalan ada kongkalikong dengan pedagang lain, untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar”, ucap warga.

 

Dengan sikap pemilik pangkalan LPG yang Tidak menyalurkan Sesuai ketentuan, perlu pihak Pertamina maupun pemerintah daerah serta aparat kepolisian mengambil tindakan tegas, kepada pelaku pengusaha dan pemilik pangkalan, agar pengusaha dan pemilik pangkalan menyalurkan LPG tersebut sesuai peraturan yang berlaku, sehingga masyarakat bisa menikmati subsidi tersebut”, terangnya.

(Amir/ANC)