BENGKALIS,Autenticnews.co,-
Tak Terima uang Training Center (TC) Porprov Kuansing di pemotongan oleh pengurus Muaythai kabupaten Bengkalis, Pelatih dan para atlit melaporkan kepolisi. Hal ini dilakukan akibat dari rasa ketidak puasan pelatih dan atlit yang haknya tidak diberikan secara keseluruhan, sesuai yang sudah di berikan oleh Komite Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Bengkalis.
Saat pewarta mengkonfirmasi Pelatih Muaythai Honassan Mada Harahap, Rabu 07/02/2024, terkait dengan Pemotongan TC Porprov, telah melaporkan ke Pihak polisi menjelaskan bahwa:
“Benar telah melaporkan kepolisian, dan sekarang kami baru selesai membuat laporan atas dugaan pemotongan uang TC Porprov tahun 2022 yang diduga dilakukan oleh pengurus, karena buka hanya saya yang tidak menerima uang TC tersebut, tetapi ada beberapa atlit muaythai yang tidak menerima haknya”, jelasnya dengan nada kesal.
“Hanassan Nada Harahap juga menjelaskan bahwa dirinya tidak ada menerima sedikitpun uang TC tersebut hingga saat ini. ketika kami minta, mereka mengatakan masih menunggu penyelesaian para atlit terlebih dahulu, sebagaimana di tuturkan oleh pengurus”, jelasnya
Karena kami meragukan alasan yang disampaikan oleh Pengurus, kami langsung melakukan kroscek kantor KONI Bengkalis September 2022, ternyata menurut pengakuan KONI, uang TC Pelatih dan atlit sudah di berikan semuanya Kepada pengurus”, ucapnya.
” tentunya kami terkejut Ucapan yang di sampaikan KONI tersebut, setelah kami mengetahui bahwa uang tersebut sudah diserahkan secara keseluruhan, kemudian kami minta kepada pengurus muaythai, tapi sayangnya sampai saat ini tidak ada kejelasannya”, terang Honassan.
Saat ditanya siapa pengurus muaythai pada saat itu, Honassan menjelaskan bahwa pengurus Kabupaten Bengkalis pada waktu itu dipimpin oleh Ade Janu Harjayanto dan Okto Vianes Sinyo Lesnussa sebagai pengur Provinsi Riau.
Sementara itu, Ketua Koni Kabupaten Bengkalis Darma Firdaus Sitompul saat dikonfirmasi terkait hal tersebut menjelaskan bahwa pihaknya sudah melunasi hak hak para pelatih dan atlit pada saat itu.
“Kita sudah membayarkan hak para pelatih dan atlit yang mengikuti Porprov yang lalu. Jadi persoalan ini tidak ada sangkut pautnya dengan Koni lagi, Jadi menyangkut uang TC tersebut diserahkan serahkan kepada para pengurus termasuk cabang olahraga Muaythai tersebut. dan penyerahannya Sudah lama itu”, terang Ketua Koni.
Hal ini, kami pelatih dan Atlit sangat berharap Kepada Pihak polisi, untuk menindaklanjuti laporan yang sudah Kami sampai pada tanggal 7/2/2024, agar pengurus dapat menyelesaikan permasalah ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku di negara kesatuan Republik Indonesia ini.(Amir-ANC)