SIAK,Autenticnews.co
Pipa Staim Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT Inti Indosawit Subur Buatan Satu meledak Sabtu 23 Desember 2023, mengakibatkan dua orang karyawan luka parah dan dilarikan kerumah. Sakit Efarina Pangkalan Kerinci.
Menurut informasi narasumber yang tidak bisa di tulis namanya menjelaskan, karyawan yang korban kecelakaan di PMKS PT Inti Indosawit Subur Buatan satu yang beralamat di Desa Bukit Agung, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak bernama Yusuf Maulana dan Rian Pratama.
Yusuf Maulana merupakan Karyawan Buruh Harian Lepas (BHL) yang mengalami luka parah di rujuk ke rumah sakit awal Bros jalan Sudirman Pekanbaru, sedangkan Rian Pratama di larikan ke Rumah Sakit Efarina, namun berselang beberapa hari di rawat di rumah sakit tersebut, Yusuf Maulana meninggal dunia pada hari Sabtu 30 Desember 2023.
Sementara kondisi Rian Pratama sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit Efarina Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Terkait dengan kejadian kecelakaan kerja yang dialami 2 orang Karyawan PT Inti Indosawit Subur Buatan satu diantaranya meninggal dunia dan satu lagi di rawat di rumah sakit, akibat dari Pipa Staim yang meledak pada hari Sabtu 23 Desember 2023.
Tim pewarta Media Autenticnews.co mengkonfirmasi manajer Humas PT Inti Indosawit Subur (Taufik) melalui aplikasi WhatsApp pribadinya, namun sayangnya sampai berita ini ditayangkan, Manager Humas PT Inti Indosawit Subur bungkam seribu bahasa.
Hal ini, pihak tenaga kerja provinsi Riau, perlu turun tangan kelokasi PMKS PT Inti Indosawit Subur Buatan satu, untuk melakukan penyidikan dan penyelidikan terhadap adanya kecelakaan kerja yang mengakibatkan hilangnya nyawa manusia.
Seperti apa tanggungjawab perusahaan PT Inti Indosawit Subur terhadap hilangnya nyawa karyawan Buruh Harian Lepas (BHL) tersebut.
(Red-ANC)
