KAMPAR, Autenticnews.co,-
Salah Seorang yang tidak mau di sebut identitas nya, yang bekerja di lingkungan Rumah sakit umum Daerah Bangkinang mengatakan bahwa masuk menjadi honorer di RSUD harus membayar 30 juta,Kamis 4/01-2024
“Kami telah bekerja dari 2019, untuk meloloskan menjadi honorer harus menyetor uang sebesar Rp 30 juta melalui orang dalam.” ungkapnya.
lebih jelas, “Saat itu yang saya tau nama nya AH dan D, dan ada satu lagi oknum dulu dia di PU”
“Hingga tahun ini saya masih honor padahal berharap bisa ikut program PPPK” tutupnya.
Ditempat yang berbeda pewarta menemui dan mengkonfirmasi oknum dilingkungan inspektorat Kampar tersebut terkait bagaimana cerita sebenar nya sehingga ada angka nominal 30 sampai 35 juta untuk menjadi honorer di RSUD?
“Saya tidak pernah minta uang kepada honorer. Tapi kalau mereka datang ke rumah, kadang sama orang tuanya untuk tanda terima kasih, itu benar ada ” ucapnya.
“Memang benar saat itu saya bagian keuangan dekat dengan kabag umum, cobalah tanyakan juga sama bagian umum, kini pelaksana tugas Rumah sakit umum Daerah (RSUD). Karna dimana mana pasti bagian keuangan pasti dekat dengan atasannya” lugas nya.
Saat pewarta menghubungi oknum PLT RSUD Bangkinang tersebut untuk mengkonfirmasi terkait pemberitaan ini, beliau menjelaskan bahwa berawal dari akreditasi RSUD dan kekurangan SDM saat itu.
“Kata dia dulu awalnya ketika akreditasi ada kekurangan SDM, maka dianjurkan untuk memenuhi itu. sekitar 2017 dan 2019, berdasarkan itu kami lakukan rekrutment ditambah lagi dengan kekurangan kekurangan unit yang lain termasuk waktu itu ada TKS (tenaga sukarela). jadi yg TKS ini kita angkat langsung, sampai la sekarang.
setelah itu kalo ada yang minta bantu tenaga suka rela kita tidak terima nanti lama lama tak ada gaji kan bosan juga dia, nanti minta dijadikan honor. Sekarang honor masih di tanggung Rumah sakit” terang nya
Saat pewarta bertanya apakah benar ada pungutan 35 Sampai 30 juta untuk masuk jadi honor di RSUD bangkinang ?
oknum PLT RSUD Bangkinang hanya menjawab “itu cerita aja” tutup nya (Nisa/ANC)