Apa….Iya…..Dana Kegiatan PPDB SMAN 7 Pekanbaru Habis Ratusan Juta Rupiah ?

Oplus_131072

PEKANBARU,Autenticnews.co,-

Am Kepala Sekolah SMAN 7 Pekanbaru,  Provinsi Riau, bungkam di konfirmasi Wartawan terkait penggunakan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023 mencapai sebesar Rp 110 jutaan, diduga laporan pertanggungjawabannya di Mark Up.

Dimana dana untuk biaya kegiatan PPDB di sekolah  tingkat SMA yang ditetapkan dalam juknis Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan (Permendikbud)  telah  ditentukan  poin  poin yang dibutuhkan dalam PPDB.

Namun di lihat dari anggaran yang tercantum dalam laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS  untuk kegiatan PPDB di SMAN 7 Pekanbaru Tahun 2023 sebesar Rp 110 jutaan tersebut menimbulkan pertanyaan publik.

Tidak sampai disitu saja, data laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS SMAN 7 Pekanbaru Tahun 2023 terdapat 3 komponen kegiatan yang anggaran nya diduga Mark up, antara lain Anggaran kegiatan PPDB yang nilainya mencapai 110 jutaan rupiah, kemudian Kegiatan pengembangan perpustakaan  yang nilai anggarannya  mencapai sebesar 333 jutaan rupiah, selanjutnya kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah nilai anggarannya  sebesar 203 jutaan rupiah.

Saat pewarta mengkonfirmasi (AM)Kepala sekolah SMAN 7 Pekanbaru  secara tertulis Kamis 3 Oktober 2024 yang  diterima Tata usaha sekolah, terkait dengan adanya dugaan penggunaan anggaran Dana  BOS sekolah yang diduga Mark up di tiga komponen tersebut diatas, namun sangat  di sayangkan , Kepala sekolah tidak memberikan jawaban yang jelas sampai berita ini ditayangkan.

Apa ….iya….. Dana biaya kegiatan PPDB SMAN 7 Pekanbaru habis sampai 110 jutaan rupiah pertahun ?

Sementara rincian anggaran Dana BOS yang diterima Pihak  sekolah telah diuraikan secara rinci baik jumlah dana yang diterima maupun rincian  penggunaan sesuai  juknis yang tercantum dalam Permendikbudndikbud yang ditetapkan pemerintah.

Untuk diketahui, puluhan data sekolah dari SMAN dan SMKN di provinsi Riau yang siswanya mencapai ribuan orang,  dana kegiatan PPDB nya jarang ditemukan  Penggunaan anggarannya  sampai ratusan juta rupiah,  bahkan ada beberapa guru kepala sekolah yang terkejut  mendengar jumlah angka  untuk kegiatan PPDB sampai sebesar 110 jutaan rupiah ,  pasalnya penggunaan dana untuk kegiatan PPDB  sudah ada penjelasan dalam lampiran penggunaan  Dana BOS, bahkan ada guru yang menjelaskan  dana untuk kegiatan PPDB seputaran 12,5 jutaan sampai  30 jutaan rupiah. Pasalnya panitia PPDB masing-masing sekolah hanya sebanyak 10 orang”, jelas  beberapa kepsek.

Menanggapi hal ini, Ahmad Riski Harahap (Ketua Kordinator Wilayah Lembaga Monitor Penyelenggara Negara) LMPN se-sumatra meminta kepada pihak terkait , baik  inspektorat, maupun kejaksaan Tinggi provinsi Riau agar melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap  kepala sekolah SMAN 7 Pekanbaru yang menjabat di tahun 2023, yang menggunakan Dana BOS untuk kegiatan 3 komponen tersebut yang diduga tidak wajar.

Dimana anggaran ke  3 (tiga ) Komponen tersebut mencapai 660 jutaan rupiah, ada dugaan  Mark Up, karena menurut kami selaku Lembaga Monitor Penyelenggara Negara (LMPN) yang fungsinya sosial kontrol, sangat  jarang menemukan penggunaan anggaran dana BOS untuk kegiatan PPDB sekolah di tingkat SMA dan SMK Negeri baik di provinsi Riau, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Aceh Darussalam, yang PPDB sekolah nya sampai mencapai Ratusan juta rupiah, dikutip dari data  halaman Kemendikbud.go.id”, terangnya.(Tim-Red ANC).

Bersambung……………….

Exit mobile version