PALUTA,Autenticnews.co,-
Berbagai Polemik muncul dikalangan masyarakat Halongonan Timur, akibat pihak perusahaan merasa jumawa mengambil keputusan sesuka hati, merampas hak masyarakat dan tidak melaksanakan tanggung jawabnya terhadap warga Tempatan.
Dimana baru-baru ini keluar keputusan sepihak dari perusahaan PT ,SSSL yang tidak memperbolehkan Supir Raun (Supir Tembak) untuk mengantarkan TBS masyarakat ke Pabrik.
Padahal diketahui bahwa Supir Raun (Supir Tembak) merupakan Sosial Control Masyarakat yang menjadi perwakilan untuk mengawasi sistem transaksi buah masyarakat, namun tidak ada angin dan hujan tiba-tiba pihak perusahan tidak memperbolehkan mereka bekerja lagi.
CSR yang tidak jelas dan tidak ada perealisasian terhadap masyarakat sekitar, malah pihak perusahaan meblaklist mobil angkutan masyarakat sesuka hati, sortiran buah tanpa hati padahal buah masyarakat yang disortir sama dengan buah yang diterima perusahaan tidak ada sosialisasi terkait katagori buah ataupun sampel contoh dari perusahaan.
Nurul Prayuda yang merupakan Wakil Ketua ll PC PMII Paluta bidang Eksternal bersama Wakil-wakil ketua PC PMII Paluta akan melakukan Konsolidasi dan melakukan gerakan secara terstruktur dan masif.
“Apapun yang berkaitan dengan Masyarakat PMII akan hadir membersama setiap perjuangan masyarakat begitu ujar Ketua Umum kita Bang Hoirul Umam”. Ujar Yudha.
Diketahui PC PMII sudah melayangkan surat pemberitahuan aksi ke Polres Tapsel dengan Surat tembusan ditujukan kepada Bapak Bupati , Ketua DPRD dan Kasatpol PP, Padang lawas Utara, dan akan melakukan Aksi bersama masyarakat pada hari Selasa, 01 Juli 2025″,tutpnya.(P.H/ANC)