Hakim Tercelup di Limbah PT.EUP Dekat Sepadan Objek Perusahaan dan Ahli Waris Yang Mencari Keadilan Perkara Tanah 

Oplus_131072

DUMAI,Autenticnews.co,-

Jumat, 4 juli 2025, Macam kode alam, diujung sidang lapangan diobjek perkara tanah 15 ahli waris di kelurahan Bangsal Aceh kecamatan Sungai Sembilan kota Dumai, Provinsi Riau, yang melawan pihak PT Energi Unggul Persada (EUP).

Dilapangan memasuki jalan nelayan kelurahan Bangsal Aceh tampak tanah timbun yang menembus jalan aset kelurahan dan diujung jalan terlihat bertumbangan hutan mangrove, seakan akan telah dapat restu AMDAL untuk dibabat, sedangkan kawasan masih berperkara dengan objek tanah yang sama antara yang dilawan maupun yang melawan.

Sidang lapangan berlangsung lebih kurang 10 menit di sempadan tanah perusahan dan tanah objek perkara. Dan uniknya sempadan ini telah terdapat dugaan limbah tanda operasional perusahaan melakukan pembuangan aliran limbah melintasi hutan mangrove yang tak dipergunakan untuk dimanfaatkan. Disitulah pak hakim mulia dari PN Dumai TERCELUP jelang beberapa detik sidang lapangan ditutup.

Dilapangan terbentang sungai parit kitang yang compang-camping dilanyak (dilantak) alat berat yang melompat pengerjaannya diseberang parit beberapa hektar mangrove tampak lengup ( bingung) ditebang terberendang, seakan akan hal ihwal AMDAL tak ada lagi ganjalan dari berbagai pihak.

Dari perjalanan penelusuran penulis dihari Jumat tanggal 4 juli ini memberi kode bahwa begitu banyak kesan verivikasi teknis lapangan yg dilaksanakan perusahaan berbau limbah.

Kemudian Darwis Ketua LSM Pecinta Alam Bahari (PAB) Kota Dumai, menghubungi Pihak DLHK kota Dumai dan Pihak LHK provinsi Riau, melalui aplikasi WhatsApp terkait masalah lahan dan temuan dilokasi perkara lingkungan hidup berupa pembabatan hutan mangrove dan dugaan aliran limbah dititik sempadan perkara sidang lapangan, di areal perumahan PT EUP Kota Dumai.

Di konsultasikan ke pihak Pihak LHK provinsi Riau, dan mengumpulkan data sosialisasi perijinan mulai dari tingkat kelurahan”, tutup Pihak LHK provinsi Riau. (Tim/Red-ANC)

Exit mobile version