Ratusan Kepala Madrasah Swasta Dan Negeri Se-kabupaten Kampar Di Pungut Biaya untuk Konsumsi dan Akomodasi Pembinaan di KKM PMA 58 

Oplus_131072

KAMPAR,Autenticnews.co,-

Kepala Kementerian Agama Dan Kasi Penmad Kabupaten Kampar, telah menentukan jadwal untuk mengadakan pembinaan di seluruh Kelompok Kerja Madrasah (KKM) ditingkat Madrasah Tsanawiyah Dan Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta se-kabupaten Kampar dengan Tema Sosialisasi PMA 58 dan Juknis TPG Emis serta hal lainnya yang merujuk pada adanya dugaan pungutan dari ratusan Kepala Madrasah se- Kabupaten Kampar.

Menurut Pengakuan salah satu Kepala Madrasah, menyampaikan kepada Tim pewarta , bahwa selama tidak ada pungutan ataupun iuran dalam kunjungan Kakan Kemenag maupun Kasi Penmad ke madrasah Tsanawiyah maupun Madrasah Aliyah.

Tapi saat ini kami diminta membayar iuran untuk kegiatan Konsumsi dan akomodasi kegiatan sosialisasi Kakan Kemenag dan Kasi Penmad Kabupaten Kampar sebesar Rp 375.000 untuk madrasah swasta, dan Rp 500.000 untuk madrasah Negeri, diduga Kakan Kemenag dan Kasi Penmad Kampar mencari keuntungan dalam acara sosialisasi tersebut “, ujarnya.

Tim pewarta menanggapi keluhan Kepala Madrasah, lalu Senin 22/7/2025 Tim pewarta konfirmasi MSR Kasi Penmad Kabupaten Kampar, secara tertulis dengan melampirkan bukti jadwal kunjungan pembinaan ke KKM, dan melampirkan dua poin keluhan Kepala Madrasah tentang pembayaran iuran untuk biaya konsumsi dan akomodasi, kegiatan sosialisasi PMA 58 juknis TPG Emis serta hal lainnya sebesar Rp 375.000 dan Rp 500.000.

Di hari yang sama, MSR Kasi Penmad Kabupaten Kampar, mengklarifikasi Surat konfirmasi Pewarta tersebut melalui aplikasi WhatsApp pribadinya, bahwa pungutan maupun iuran yang di sampaikan Kepala Madrasah tersebut kepada Tim Bapak, tidak ada Pihak Kemenag Kampar mengarahkan maupun meminta kepada kepala madrasah untuk membayar iuran , untuk biaya Konsumsi maupun Akomodasi, kegiatan sosialisasi baik secara tertulis maupun lisan”, jelasnya.

Menurut MSR Kasi Penmad menjelaskan, maksud kami membuat jadwal kunjungan itu ke KKM tersebut, untuk membantu meringankan beban kelompok Kerja Madrasah (KKM) karena jarak madrasah madrasah itu  Bangkinang tersebut sangat jauh jauh, itu makanya kami yang turun”, jelas Kasi Penmad.

Tapi kalo bapak tidak percaya, Tanya saja langsung Kepala Kepala madrasah tersebut, apakah kami ada menyuruh  ataupun mengarahkan Kepala Madrasah untuk membuat iuran untuk biaya kegiatan tersebut? “, ucap Kasi Penmad.

Namun untuk di ketahui, ketika pewarta bertanya:

Apa iya Pak Kasi ?  Kepala Kepala Madrasah dengan sukarela memberikan uang iuran ratusan ribu tanpa ada arahan dan permintaan untuk kegiatan Kakan Kemenag dan Kasi Penmad Kampar tersebut?

Tapi Sayang, sampai berita ini ditayang , MSR Kasi Penmad Kemenag Kampar tidak memberikan jawaban yang jelas.

Ada apa ya ?

(Tim/Red-ANC)

Exit mobile version