Wooww…..!!! Kepala SMAN 5 Pekanbaru Berulah, Diduga SPMB 2025 Jadi Ladang Empuk Untuk Meraup Keuntungan Pribadinya 

Oplus_131072

PEKANBARU,Autenticnews.co,-

SMAN 5 Pekanbaru selama ini dikenal dengan segudang prestasi, namun disaat SMAN 5 Pekanbaru di pimpin oleh H. Zahar prestasi itu semakin menurun.

Dalam pantauan media ini, kepala SMAN 5 Pekanbaru, H. Zahar kembali berulah, yang mana selama kepemimpinan nya hanya menunjukkan kebobrokan untuk SMAN 5 Pekanbaru.

Pada tahun lalu, dalam pelaksanaan PPDB 2024, menjadikan seragam siswa didik baru sebagai ladang bisnis nya dan diduga untuk memperkaya diri, yang mana saat itu penjahitnya ditentukan oleh kepsek sendiri.

Kemudian untuk pelaksanaan study tour yang di agendakan berangkat ke Kota Medan, dikarenakan ada himbauan larangan dari Gubernur untuk mengadakan study tour maka kegiatanpun di batalkan, namun biaya kegiatan study tour diduga telah di gunakan untuk kepentingan pribadi oleh Zahar, meskipun akhirnya biaya tersebut dikembalikan ke siswa masing-masing dalam jangka waktu yang cukup lama.

“Kali ini kepsek Zahar kembali berulah, dimana kebijakan yang dibuatnya untuk membuat Smalamart dilingkungan sekolah dengan dana investasi dari para guru, yang sebelumnya Zahar berjanji akan transparan soal pembukuan Smalamart itu, setelah berjalan, tidak ada laporan resmi keuangan secara tertulis”.

Parahnya lagi, diduga Zahar melakukan intimidasi terhadap guru SMAN 5 Pekanbaru, setiap guru yang tidak belanja di Smalamart, SKP para guru tersebut tidak akan di tandatangani Zahar.

Selanjutnya, untuk penerimaan siswa tambahan di SMAN 5 Pekanbaru pada SPMB 2025 ini, salah satu oknum guru di perintahkan Zahar, “jika ada yang mau masuk diduga harus membayar sesuai arahannya, jika tidak ada, katakan kuota penuh”.

Untuk mendapatkan keterangan dari kebobrokan kepemimpinan nya, media ini mencoba meminta konfirmasi Kepsek SMAN 5 Zahar, namun beliau diduga jarang aktif disekolah, dan WhatsApp beliau tidak bisa dihubungi lagi atau telah berganti nomor baru.

Menanggapi hal itu, ketum Barisan Masyarakat Bersih dari Korupsi (BASMI) Riau, Fadli mengatakan, seorang pimpinan di sekolah atau kepala sekolah itu harus mampu membuat gebrakan untuk meningkatkan kualitas dan prestasi anak didik nya.

“Jika seorang kepala sekolah bekerja hanya untuk meningkatkan finansial atau hanya untuk memperkaya diri dengan menjadikan sekolah sebagai ladang bisnis, lebih baik mundur, jangan merusak citra sekolah yang selama ini dikenal penuh prestasi,” ucapnya geram.

Saat berada di Kejati Riau, Senin (11/8/25), Fadli meminta kepada Gubernur Riau untuk mengevaluasi kepsek SMAN 5 Pekanbaru Zahar, jangan sampai kebobrokan ini terus berlanjut, kami atas nama Aliansi BASMI Riau akan terus kawal persoalan ini.

“Kita meminta ketegasan Gubernur Riau untuk lakukan evaluasi terhadap kepsek SMAN 5 Pekanbaru, kita percaya Gubernur Riau Wahid mampu melakukan pembenahan terhadap kepala sekolah yang nakal, jangan sampai terjadi lagi kepala sekolah menjadikan sekolah sebagai ladang bisnis untuk kepentingan pribadi,” tutupnya. (TIM/ANC)

Exit mobile version