PALUTA,Autenticnews.co,-
Bupati Padang Lawas Utara H. Reski Basyah Harahap, S.STP., M.Si Membuka Secara Resmi Penyelenggaraan Festival Seni Qasidah Tingkat Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2025 dengan tema “Lestarikan Seni Qasidah, Mewujudkan Keberlanjutan Pembangunan Padang Lawas Utara yang Beriman, Cerdas, Maju dan Beradat” dari tanggal 12 s/d 13 Agustus 2025 di Aula Serbaguna Kantor Bupati, Selasa (12/08/2025).
Acara tersebut turut hadir, Ketua DPRD Padang Lawas Utara Mula Rotua Siregar, Brimob Tapsel, Pabung Padang Lawas Utara, Kakan Kemenang, Kepala OPD, Para Camat, TP PKK , DWP, BKMT, serta tamu undangan lainnya.
Bupati Padang Lawas Utara H. Reski Basyah Harahap, S.STP., M.Si dalam sambutannya menyampaikan festival seni qasidah ini menjadi media aktif untuk mengedukasi dan membina umat, khususnya generasi muslim.
Festival ini merupakan wujud nyata komitmen dalam Melestarikan dan mengembangkan seni budaya Islam yang telah menjadi bagian dari jati diri masyarakat Paluta, yang selama dapat dibanggakan kalangan masyarakat khususnya di wilayah Tapanuli bagian selatan, Sumatera Utara.
” Saya berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi namun juga menjadi momentum mempererat ukhuwah Islamiyah, yang dapat meningkatkan kreativitas generasi muda serta memperkuat nilai-nilai religius di tengah masyarakat sesuai cita cita Padang Lawas Utara yang beriman, cerdas, maju dan beradat” ungkap Bupati.
Festival berlangsung meriah dengan lantunan syair-syair bernuansa islami yang indah, dipadukan dengan irama musik yang khas. Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga mempererat silaturahmi antar masyarakat dan mendorong semangat berkesenian yang sehat.
Adapun jumlah peserta seni qasidah yang akan mengikuti festival sebagai berikut : Rebana Klasik Remaja Putra/Putri berjumlah 12 orang, peserta dari ke 12 peserta rebana ini merupakan hasil seleksi dari berbagai pondok pesantren yang punya kemampuan dan punya mental yang tinggi.
Begitu juga halnya Bintang Vokalis Anak, Remaja dan Dewasa berjumlah 45 orang semuanya sama sama hasil seleksi dari pondok pesantren, maupun dari sekolah sekolah umum yang punya kemampuan tanding.
Kemudian peserta Pop Religi Anak, Remaja dan Dewasa berjumlah 50 orang,
Dari seluruh peserta yang ikut festival seni Qasidah, Rebana, dan vokal Religi, patut kita dukung, karena kemampuan untuk bertanding itu satu kebanggaan bagi masyarakat Paluta yang patut didukung oleh masyarakat maupun pemerintah Paluta. (PH/ANC)