Inspektorat Kampar Bungkam Menanggapi Pengelolaan Dana BOS di SD Negeri 034 Tambang 

Oplus_131072

KAMPAR,Autenticnews.co,-

Lagi lagi dunia pendidikan di kabupaten Kampar diduga banyak  penyelewengan di Pengelolaan dan penggunaan Dana bantuan Operasional Sekolah (BOS) tingkat  SD dan SMPN kabupaten Kampar, inspektur Inspektorat  Febrinaldi Tridarmawan S.STP.M.Si  selalu membungkam di konfirmasi wartawan, seakan-akan inspektorat tidak bernyali untuk bertindak.

Sementara Tugas pokok Inspektorat adalah melakukan pengawasan (audit, evaluasi, dan inspeksi) terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, maupun desa, serta pada perangkat daerah dan pelaksanaan tugas pembantuan. Tugas ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan efisien, efektif, dan sesuai dengan aturan perundang-undangan, serta untuk membina dan mengawasi kinerja perangkat daerah dalam melaksanakan tugasnya.

Cat  bangunan kusam, kaca-kaca jendela dibiarkan banyak pecah 

Kepala sekolah SD negeri 034 Tarai bangun dalam  mengelola anggaran Dana BOS di tahun 2023 dan 2024 ada dugaan penyimpangan  dalam mengelola anggaran untuk kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah yang tidak tepat sasaran.

Dimana anggaran Dana BOS yang diterima SD negeri 034 Tarai bangun di tahun 2023 sebesar Rp 686.700.000 kemudian di tahun 2024  sekolah menerima dana BOS 648.000.000  jadi jumlah Dana BOS yang diterima SD negeri 034 Tarai bangun selama dua tahun tersebut sebesar Rp 1.334.700.000.

Pemerintah telah membuat juknis berdasarkan Permendikbudristek nomor 63 tahun 2022, tentang pengelolaan dan penggunaan Dana BOS,  penggunaan Dana BOS tersebut ada 12 komponen, dari  ke dua belas komponen tersebut satu diantaranya  kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.

Berdasarkan data laporan keuangan SD negeri 034 Tarai bangun tahun 2023 dan tahun 2024 Dana BOS untuk kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah sebesar Rp 125.202.200, diduga  penggunaannya tidak tepat sasaran.

Kamar mandi serba rusak 

 Dimana  kondisi fisik bangunan yang mengalami kerusakan ringan tidak ada tanda-tanda perbaikan yang signifikan, melihat dari kondisi fisik bangunan sekolah  yang tidak terpelihara, diantaranya pintu kamar mandi serba rusak dan tidak pakai engsel, daun jendela bagian belakang dibiarkan lapuk, kaca-kaca jendela dibiarkan banyak pecah, Cat bangunan sekolah kusam, meja dan kursi banyak dibiarkan rusak, diduga anggaran sebesar Rp 125.202.200 tersebut tidak  sesuai dengan kebutuhan sekolah.

Daun jendela dibiarkan lapuk, kaca-kaca jendela dibiarkan banyak pecah 

Untuk diketahui, pemberitaan  sebelumnya telah kita tayang melalui aplikasi YouTube di Autentic dengan judul ” Bupati Kampar diminta Evaluasi Kinerja Kepala Sekolah SDN 034 Tambang, Terkait Pengelolaan Dana BOS”,

namun sampai saat ini tidak ada respon sama sekali, baik dari Bupati maupun dari inspektorat kabupaten Kampar.

Pemberitaan YouTube itu telah di sampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Kampar serta inspektur inspektorat Kampar, dan sekaligus minta tanggapan dari pemberitaan itu, namun sangat disayangkan sampai berita ini ditayangkan tidak jawaban yang Jelas sampai berita ini tayang.

Dalam hal ini, Netizen minta Kapolres Kampar dan jajarannya  untuk segera melakukan penyelidikan  dan penyidikan terhadap  pengelolaan dan penggunaan Dana BOS SD negeri 034 Tarai bangun yang diduga tidak tepat sasaran. (Tim/ANC).

Exit mobile version